Rabu, 18 Januari 2012

Aktifis yang Terbuang

Saya mencoba menulis ini, dilatarbelakangi adanya fenomena yang saya amati, bahwa banyak para Aktifis Dakwah yang kini tak nampak lagi dalam amal jama'i.

Dan dari beberapa sumber yang saya dapatkan, ternyata banyak kasus-kasus yang dengan alasan yang sama sehingga membuat para aktifis ini keluar dari barisan perjuangan.

Sungguh ironi, jika ada aktifis yang dulunya sangat gencar dalam perjuangan, namun mereka tak lagi bersama alias mundur dari medan perjuangan. Tak ada asap jika tak ada api. Terlepas dari siapa yang salah, namun kita mau mengamati, ada apa sebenarnya. Mengapa hal ini sampai terjadi. Jadi tulisan ini mencoba untuk mencari solusi, sehingga berfikir idealis diatas realistis sangat diperlukan untuk tahap evaluasi kedepannya.

Berikut fenomena-fenomena yang saya temui:

1. Ada sebagian kaum muslimin yang saya temui, dulunya yang aktif dan sangat berkobar semangat dakwahnya, namun kini tak lagi bersama-sama dalam dakwah, dengan alasan tidak cocok dengan Pemimpinnya, sehingga dengan mudahnya dia tak lagi bersama-sama.

Allah subhanahu wata'ala berfirman:"Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah Rasul-(Nya) dan ulil amri di antara kalian"(An-Nisaa : 59)

Ayat diatas terang-terang menunjukkan bahwa perintah Allah untuk taat kepada Allah, Rosul-Nya serta kepada Pemimpin.

Dalam hadits juga disebutkan, akan perintah Rosulullah untuk taat kepada pemimpin, selama itu bukan kemaksiatan.

"Wajib atas seorang Muslim untuk mendengar dan taat (kepada penguasa) pada apa-apa yang ia cintai atau ia benci kecuali jika ia disuruh untuk berbuat kemaksiatan. Jika ia disuruh untuk berbuat kemaksiatan, maka tidak boleh mendengar dan tidak boleh taat.”(HR. Bukhari dan Muslim)

2. Dia mundur dari barisan perjuangan dakwah, dengan alasan sakit hati.

Dalam kasus ini, ada banyak saya temukan. Dan sakit hati yang dimaksud disini ialah karena pendapatnya yang tidak diterima, atau merasa tersinggung dengan perkataan orang lain.

Sudah sesuatu hal yang lumrah, jika dalam musyawarah maupun kerja-kerja yang melibatkan banyak elemen, terjadi banyak perselisihan maupun persinggungan antara pendapat yang satu dengan yang lain. Teringat dengan kata-kata salah seorang ikhwan semoga Allah senantiasa menjaganya yang menjelaskan kepada kami, akan hal ini. Dia berkata,"Dalam amal-amal jama'i maupun musyawarah akhi, memang seharusnya kita memberikan sedikit atau sebagian ruang pada hati kita, untuk menerima apa-apa yang tidak mengenakkan hati kita, karena dalam amal-amal jama'i, akan ada perselisihan atau yang bertentangan dengan kehendak kita."

Kata-kata ini selalu teringat jika dalam suatu rapat maupun amal jama'i tidak sesuai dengan yang saya harapkan.

Seperti halnya sensitif atau mudah tersinggung, ini juga sudah menjadi fitrah manusia, karena manusia diciptakan memiliki hati. Namun yang membedakan ialah tiap-tiap manusia memiliki tingkat ketersinggungan yang berbeda-beda.

Fenomena juga, banyak para aktifis mundur dari shaf dakwah lantaran sifat ini. Disinilah termasuk celah-celah syeitan untuk memecah belah umat Islam maupu menggelincirkannya.Besar kecilnya sifat mudah tersinggung ini bukan hal utama yang menentukan mundurnya seseorang da'i. Namun peran syeitan sangat andil. Sehingga disinilah perlu adanya "Selalu memperbaiki niat". Sebesar apapun rasa sensitif seseorang jika dia selalu memperbaiki niatnya, Ikhlas karena Allah dan beramal karena untuk mengharapkan keridhoan Allah, maka dia akan tetap tegar menjalani apa-apa yang telah ditetapkan. Dan sebaliknya, meski tingkat ketersinggungan seseorang namun syeitan telah menguasainya, maka dengan mudah ia meninggalkan jama'ah.

3. Mundur Setelah Menikah

Fenomena ini yang paling banyak saya temukan dari kalangan Ikhwan. Dulu ketika masih bujang sangat aktif dalam berdakwah. Hampir semua kegiatan dakwah ia ikut andil. Banyak orang terkagum akan semangatnya. Namun setelah menikah, dia justru Muter (Mundur Teratur), atau bahkan Muntaber (Mundur tanpa berita).

Memang benar bahwa setelah menikah, ia tak seperti dulu lagi. Sangat beda pola pikir yang harus dia miliki, karena tuntutan menafkahi istri maupun anaknya.

Namun jika kita mau mencoba untuk menilik para generasi terdahulu yakni generasi salafus shalih radhiallahu 'anhum ajma'in, menikah bukanlah hambatan bagi mereka tetap berdakwah. Bahkan ada sahabat yang tetap ikut berjihad ketika ada panggilan jihad, meskipun dia baru saja menikah, yakni Handzalah. Kemudian dia pun mendapat julukan Ghasilul malaikat (Orang yang dimandikan malaikat)

4. Mundur karena disingkirkan dari jama'ah

Fenomena ini terjadi pula dan saya temui. Dimana saya mecoba menelusuri dari penyebabnya, jawabannya pun beragam.

Ada yang disingkirkan karena si fulan melakukan kemaksiatan, ada yang karena kasus sering absen rapat maupun kegiatan dan ada pula yang tidak mengikuti sistem atau prosedur yang ada.

Dalam hal ini, yang pertama harus dilakukan adalah melakukan pendekatan dan mencoba mencari sebab-sebab dari masalah ini. Bukan langsung membuang atau mengganti. Karena bisa saja ada sebab-sebab syar'i yang menyebabkan hal ini terjadi.

Didunia ini, adakah orang yang ma'sum (terjaga dari kesalahan)?

Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

“Setiap anak adam sering berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah yang orang yang bertaubat” (Hadist Shahih Riwayat Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah dan ad Darimi).

Hadits diatas menunjukkan bahwa manusia tidak terlepas dari kesalahan. Dan sebagai saudara seiman, kewajiban kita ialah menasihatinya agar kembali kepada jalan yang benar. Sebagaimana dalam Surah Al-Asr: watashoubil haq, watashoubishshobr. Begitu pula dengan sifulan yang absen dalam rapat maupun kegiatan.

Seperti yang saya sebutkan diatas, ada yang disingkirkan karena menyalahi aturan atau ketetapan yang telah ditentukan. Memang dalam amal jama'i sangat dibutuhkan manajemen yang baik, dan untuk mencapai itu perlu adanya aturan-aturan. Namun tak bisa dipungkiri bahwa tidak semua bisa menjalankan semua aturan-aturan itu. Misalnya ada fulan yang ahli dalam bidang tertentu, tenaga dan keahliannya sangat dibutuhkan, namun tidak menjalankan beberapa aturan, namun dia memiliki alasan. Menurut hemat saya, seperti ini bukan alasan utama untuk mengganti. Apalagi sifulan ini dikenal memiliki jiwa-jiwa militan dalam dakwah.

Tidak ada manusia yang sempurna, dan tidak semua orang musti melakukan amalan-amalan, meskipun kita juga harus selalu berusaha memperbaiki diri. Masih ingatkah anda, bahwa ada sahabat yang masuk surga hanya karena memaafkan kesalahan manusia kepada dirinya setiap sebelum tidur?

Semoga hal ini menjadi pelajaran dan renungan, terutama bagi diri kami pribadi.

Wallahua'lam.

Read more »

Selasa, 10 Januari 2012

Hujan adalah Rahmat

Seperti kita ketahui bersama, dibelahan bumi Indonesia, bahkan bisa dibilang seluruh wilayah Indonesia saat ini tengah mengalami musim hujan. Bahkan akhir-akhir ini ketika aku keluar rumah pasti harus pake mantel hujan, di Makassar tiap hari hujan.

Namun fenomena sekarang, kebanyakan orang ketika menyikapi hujan, lebih banyak mengeluhnya ketimbang senangnya. Apapun alasan ataupun profesi mereka, banyak yang tidak senang ketika turunnya hujan. Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi ada dari mereka yang melaknat akan turunnya hujan.

Padahal Allah pun telah menyebutkan bahwa hujan itu adalah rahmat, seperti ayat-ayat dibawah ini:

“Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji.” (QS. Asy Syuura: 28).

“Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.” (QS. Qaaf: 9).

“Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS. Al Anbiya’: 30).

Ayat-ayat diatas menunjukkan bahwa hujan adalah rahmat yang diturunkan oleh Allah untuk kemakmuran hamba-hamba-Nya. Jadi tak selayaknya kita mengeluh ataupun sampai melaknat makhluk Allah yang bernama hujan.

Mungkin kita merasa terganggu dengan adanya hujan. Segala aktifitas kita jadi terhambat karena turunnya hujan. Bahkan menjadi tak bisa bekerja karena hujan, misalnya penjual es. Namun dibalik itu semua, pasti ada hikmah yang Allah berikan. 

Kalau pekerjaan kita adalah yang berlawanan dengan hujan, misalnya penjual es tadi, maka masih banyak pekerjaan yang menguntungkan karena adanya hujan, misalnya jualan makanan atau minuman yang panas, atau dengan berjualan alat pelindung hujan. Siapa tau dengan beralih seperti itu, Allah hendak memberikan rezki yang lebih besar ketimbang jualan es, Wallahu musta'an. Dan apapun alasan lainnya, pasti itulah yang terbaik yang Allah berikan.

Namun bagaimana jika hujan membuat banjir bandang, dan menenggelamkan rumah-rumah warga. Maka disaat turun hujan, kita dianjurkan untuk berdo'a:
Allahumma soyyiban nafi'an, yang Artinya, Ya Allah turunkanlah hujan yang bermanfaat."(HR. Bukhari & Muslim)

Ow iyah, disaat hujan adalah salah satu waktu mustajabnya do'a, dalam hadits disebutkan bahwa:
“Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun.”(HR. Imam Syafi'i dan Al-Baihaqi)
juga dalam hadits lain:
“Dua do’a yang tidak akan ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan.”(HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi)

Gimana, masih mau mengeluh dengan hujan,,,???^_^

Read more »

Minggu, 08 Januari 2012

Prinsip Kerja Motor 4 Tak

Assalamu’alaikum sobat, kaifa khaluk?? Smoga kita senantiasa masih dalam Lindungan Allah, amien,,
Kali ini aku akan coba membahas tentang prinsip kerja motor 4 tak (langkah), Materi ini aku dapatkan ketika aku masih di bangku SMK, tepatnya disalah satu sekolah swasta yang berada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yakni SMKT Somba Opu. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan mengenai motor 4 tak.
Adapun prinsip-prinsip dari motor 4 tak ini ialah:

1. Langkah Penghisapan
- Torak/piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) ke Titik Mati Bawah (TMB)
- Katup masuk terbuka sedangkan katup buang tertutup
- Campuran bahan bakar dengan udara yang telah tercampur didalam karburator masuk dan dihisap kedalam silinder

2. Langkah Kompressi / Penekanan
- Torak/piston bergerak dari TMB ke TMB
- Katup masuk dan katup buang keduanya tertutup, sehingga gas yang telah dihisap tadi tidak dapat keluar pada waktu ditekan oleh torak, yang mengakibatkan tekanan gas akan naik sambil mengeluarkan panas
- Beberapa saat sebelum torak/piston mencapai TMA, busi mengeluarkan percikan bunga api listrik.
- Gas / bahan bakar yang telah mencapai tekanan tinggi tadi terbakar.

3. Langkah Kerja / Pengembangan
- Saat ini kedua katup (masuk dan buang) masih dalam keadaan tertutup
- Gas yang terbuang tadi dengan temperature dan tekanan tinggi akan mengembang kemudian menekan dan memaksa piston turun kebawah (dari TMA ke TMB)
- Saat inilah pertama kali tenaga panas (kalor) dirubah menjadi tenaga gerak / mekanis

4. Langkah pembuangan
- Katup buang terbuka sedangkan katup masuk tertutup
- Piston bergerak dari TMB ke TMA
- Gas-gas sisa pembakaran terdorong oleh piston keluar melalui katup buang menuju udara bebas.

Read more »

Prinsip Kerja Motor 2 Tak

Assalamu’alaikum,,,pada kesempatan kali ini, sesuai janji saya,,saya akan melanjutkan pembahasan yang lalu mengenai “Prinsip Kerja motor 4 Tak. Langsung saja yah,,


a. Langkah Hisap dan Kompressi
Setengah putaran pertama / 180°, piston bergerak dari Titik Mati Bawah (TMB) ke Titik Mati Atas (TMA).

    - Dibawah Piston
Selama langkah piston menuju TMA, ruang engkol akan membesar dan menjadikan ruang tersebut hampa atau vakum. Dengan perbedaan tekanan ini, maka udara luar dapat mengalir dan bercampr dengan bahan bakar dikarburator yang selanjutnya masuk keruang engkol.
     - Diatas Piston
Selama proses ini, piston bergerak menuju TMA. Bila kedua saluran yakni saluran bilas (transfer port) dan saluran buang (exhaust port) tertutup, maka proses langkah kompressi mulai. Dengan gerakan piston terus keatas mendesak gas baru yang sudah masuk sebelumnya, membuat suhu dan tekanan gas meningkat. Beberapa derajat sebelum piston mencapai titik mati atas, busi akan meletikkan bunga api dan mulai membakar campuran gas tadi. Langkah ini disebut langkah kompressi.

b. Langkah usaha dan Buang
Setelah putaran kedua / 360°, piston bergerak dari TMA ke TMB.

      - Diatas Piston
Pembakaran mengakibatkan ledakan yang menghasilkan tenaga dan mendesak piston bergerak menuju TMB. Langkah ini disebut langkah usaha. Beberapa derajat setelah piston bergerak ke TMB, lubang buang (exhaust port) terbuka oleh kepala piston, gas-gas bekas keluar melalui saluran buang. Langkah ini disebut langkah buang.

      - Dibawah Piston
Beberapa derajat selanjutnya setelah saluran buang dibuka maka saluran bilas (transfer / scavenging port) mulai terbuka oleh tepi piston. Gas baru yang berada dibawah piston terdesak dan mengalir melalui saluran bilas menuju puncak ruang bakar sambil membantu mendorong gas keluar. Proses ini disebut Langkah pembilasan.

Inilah bagaimana prinsip kerja Motor 2 Tak (Langkah), semoga bermanfaat.,,,

Read more »

Pilihan yang Sulit

Kemarin, Ba'da Isya di Masjid An-Nur Sungguminasa, aku bertemu dengan salah satu teman seperjuanganku. Dipertemuan itu kita telah berjanji bahwa pada hari Ahad ini (8 Januari 2012) akan pergi ke salah satu dataran tinggi di Sulawesi Selatan yakni di Malino, lebih tepatnya di desa kanreapia diatasnya lagi Malino.

Pagi tadi, temanpun datang kerumah untuk berangkat ke Malino, akupun bersiap-siap dan sebelum dluhur kami berangkat. Meski hujan sangat deras, bukanlah halangan kami tuk pergi. Dengan semangat yang membara kami melintasi jalanan dengan menerjang derasnya hujan, terpaan sang angin tak mampu menggoyahkan niat kami kesana.


Ketika sampai dimalino hujan tambah deras dan tentulah kabut semakin tebal, membuat jarak pandang jadi semakin terbatas, berfikir, jadi seperti orang eropa, mengapa, karena hembusan mulut mengeluarkan udara seperti orang merokok,,,heheheh,,



Akupun mencari Masjid sebagai tempat persinggahan. Karena dingin telah membalut tubuhku, maka akupun memasuki masjid itu dan menghubungi teman yang ada diKanreapia bahwa aku telah sampai. Ketika aku duduk dan membuka HP, ternyata ada sms dari mas Dwi, bahwa bisa pulang gak, akupun menjawab bahwa aku lagi di Kanreapia. Mas Dwi suruh diantar ke Bandara karena Tanteku yang kini berobat di Jawa tengah kritis.

Duhhh,,,Sungguh sangat berat untuk memilih keduanya. Sebenarnya aku tak masalah untuk segera pulang, namun jika aku langsung pulang pasti juga terlambat, mengingat perjalanan pulang membutuhkan wakwtu yang cukup lama. Sedangkan Mas Dwi buru-buru pergi.

Saat aku memutuskan pulang temanku pun mengiyakan, mengingat dia juga ada amanah dari orangtuanya untuk segera pulang. Belum jauh aku bersama teman mengendarai motor, akupun berpapasan dengan teman yang tinggal di Kanreapia. Dan ternyata kami tak diizinkan pulang sebelum singgah dulu dirumahnya. Maka kamipun mengiyakan.

Tak terasa jarum jam telah menunjukkan jam 4 lewat. Maka kamipun bergegas pulang dan berpamitan. Dijalan aku ditelfon dimana posisi, dialogpun terjadi. Setelah telfon kututup, perasaan bersalahpun muncul, jangan sampai gara-gara keterlambatanku, Sri, Agung Mas Dwi dan orang-orang yang berada dirumah menunggu dan tambah gelisah dengan keadaan tante yang berada dikampung halaman.

Sampai akhirnya, akupun cuma bisa berdo'a yang terbaik buat tanteku yang kini tengah kritis. Kalopun Allah masih berkehendak untuk hidup didunia, semoga Allah cepat menyembuhkan beliau. Namun jikalau Allah berkehendak untuk memanggilnya, semoga beliau diberi tempat yang tenang disisi-Nya. Dan semoga Keluarga diberi kesabaran. Aamiin...,T.T

Read more »

Sabtu, 07 Januari 2012

Haji sang Tukang Becak

Kisah ini saya dapatkan saat Pengajian di salah satu Masjid di Kota Makassar yang mengadakan pengajian rutin. Berikut kisahnya:


Disebutkan bahwa ada seorang laki-laki sudah cukup tua, pekerjaan sehari-harinya adalah sebagai tukang becak. Namun sang Tukang becak ini memiliki cita-cita yang sangat agung, yakni ingin bisa pergi ke tanah suci untuk naik haji. Subhanallahu, sungguh cita-cita yang sangat mulia, yang tidak dimiliki oleh semua kaum Muslimin saat ini, bahkan orang-orang yang kelebihan hartapun belum tentu memiliki semangat yang seperti ini.


Dan yang lebih membuat terkagum-kagum ialah, komitmen beliau bahwa setiap hari Jum'at sang Bapak tua ini menarik becak, namun tak mau diberi imbalan atau uang. Jadi beliau menyedekahkan tenaganya kepada orang-orang yang naik dibecak beliau, tanpa dipungut biaya.

Suatu ketika ada seorang ingin pergi suatu tempat, dan kebetulan Bapak ini yang dekat dengan orang ini, maka dipanggillah bapak untuk mengantar orang ini pergi ke tempat yang dituju. Tatkala sampai, maka siorang ini pun turun, namun ketika akan membayar, Bapak ini mengatakan bahwa pada hari jum'at bapak tidak menerima bayaran alias gratis, sang penumpang pun bingung keheranan dan merasa aneh.

sang penumpang memaksa bapak untuk membayar uang untuk ongkos naik becak tersebut, tetapi Bapak tetap komitmen dengan pendiriannya. Dan akhirnya sang penumpang pun mengalah tidak memberikan uang. Dan saat sebelum beranjak, sang penumpang ini menawarkan kepada Bapak tukang becak agar bisa ikut berangkat haji bersama, kebetulan sang penumpang itu akan pergi naik haji, dan semua biaya haji ditanggung si penumpang ini.

Betapa gembiranya sang Tukang Becak ini, Cita-cita mulianya ternyata dimudahkan oleh Allah. Mungkin ini karena sedekah beliau yang tanpa memungut biaya naik becak kepada penumpang pada hari jum'at. Maha benar Allah, bahwa setiap amal kebaikan itu akan dilipatgandakan-Nya 10 hingga 700 kali lipat. Allahu Akbar

Read more »

Aku Lahir

Aku Lahir pada tanggal 26 Januari 1990, di Klaten Jawa Tengah. Dari Ibu Sugiarti dan dari Ayah yang bernama Suparno. Aku terlahir dari keluarga yang bisa dibilang ekonomi kebawah. Kehidupan yang serba apa adanya.

Namun aku tak menyesal. Aku justru bangga karena terlahir di Dunia ini. Akulah Sang Pemenang dari berjuta-juta sel telur yang berada dirahim Ibuku.



Aku sangat mencintai tanah kelahiranku, meski jika dibandingkan dengan kota atau daerah lain, banyak yang lebih maju. Namun bagiku tanah kelahiran adalah tempat yang tak tergantikan yang memberiku kenyamanan. Tempat dimana aku dibesarkan.

Menurut informasi dari nenekku, saat aku dilahirkan, tak seperti bayi biasanya yaitu menangis, namun aku justru tak menangis dan membuka lebar-lebar kedua mataku.

Tanggal 26 Januari 1990 adalah hari yang sangat bersejarah dalam hidupku, dimana petualanganku ke muka bumi ini dimulai. Awal aku menumpuk harapan dan cita-cita.

Read more »